Awalnya muncul notif pesan chat di layar. Dibukalah untuk membaca dan membalas. Balas2an pun berlanjut. Rupanya adalagi notif dari berbagai grup, rasanya juga jadi "gatel" pengen tau isinya, akhirnya dibukalah. Scrol scrol scrol.
Cetung. Notif lagi seorang teman menandai sebuah foto, kepo, buka instagram. Eh ternyata fotonya lucu, klik akun yang menandai. Lihat2 foto, ternyata dia temennya temen kita. Kepo lagi. Buka akun temen kitaa. Scrol scroll scroll.
Dan tak terasa 2 jam berlalu. Cuma habis untuk memuaskan rasa kepo.
Btw, aku termasuk orang yg kepo. Yg gak bisa banget kalo ada notif masuk terus dibiarin. Gak bisa banget kalo ada timbunan chat yang belum kebaca. Hingga jadilah aku boros waktu. Itulah kenapa sebenernya aku gak nyaman kalo dimasukin ke grup chat, apalagi tanpa persetujuanku. Bukan masalah menarik diri, cuma dari aku sendiri yg gak bisa anteng kalo ada chat masuk.
"Yaudahlah, diemin aja". Gak bisa! aku bukan orang yg bisa jadi silent reader. "Yaudah jangan install aplikasi chat". Terus gimana dong, ane kerjanya remote, komunikasi juga via online.
Dilema left grup, bukan karna bermaksud menjauh, hanya karna diri pribadi ga bisa dikendalikan. Cara yg sedang kocoba adalah bikin 2 akun chat, satunya buat kerjaan satunya buat masalah pribadi. Jadi kadang slowrespon kalo ada yg ngechat di nomer chat pribadi. Karna emang notifnya sengaja ku matiin. Biar bisa fokus sama kerjaan.
Ini curhatan pribadi. Sekian
Komentar
Posting Komentar